TRENDING TOPIC #PARIS ATTACK #USA vs RUSSIA #MOST VIDEO
Follow

atjehcyber thumbkanan

rental mobil di aceh, rental mobil aceh, jasa rental mobil aceh, sewa mobil di aceh, rental mobil banda aceh, sewa mobil di banda aceh

atjehcyber stick

Tahukah Anda: AS Sudah Habiskan Rp75,4 Triliun Lawan Islamic State, Habiskan Rp150 miliar per Hari

Wednesday, February 03, 2016 00:28 WIB

Dibaca:   kali

atjehcyber, atjeh cyber, atjeh news, atjeh media, atjeh online, atjeh warrior, acehcyber, aceh cyber, aceh warrior, aceh cyber online, atjeh cyber warrior



WASHINGTON - (atjehcyber)Amerika Serikat (AS) telah mengeluarkan dana sebesar $5,5 miliar dolar dalam rangka perang terhadap Daulah Islam (IS) atau Islamic State di Irak dan Suriah. Dana yang dikeluarkan untuk operasi yang dimulai sejak bulan Agustus 2014 itu setara dengan Rp75,4 triliun rupiah
.
Dilansir Bussines Insider, (14/1), Departemen Pertahanan AS untuk pertama kalinya merilis rincian biaya operasi memerangi IS ke publik. Biaya rata-rata yang dibutuhkan Amerika dalam operasi di Irak dan Suriah mencapai US$11 juta atau setara dengan Rp150,9 miliar per harinya.

Jumlah itu belum ditambah dengan US$2,7 miliar atau Rp35,9 triliun yang dikucurkan khusus untuk aksi pengeboman di Suriah dan Irak sejak Agustus lalu.

The Times mencatat, bahwa biaya harian perang telah melonjak sekitar $ 2 juta sejak Juni. Sebelumnya, pada Juni AS menghabiskan biaya perang $9 juta dollar perhari.

Rincian biaya yang dihabiskan militer Amerika Serikat tersebut dirilis Departemen Pertahanan AS ketika parlemen menyetujui anggaran pengeluaran untuk dana pertahanan sebesar US$579 miliar.

Dana untuk memerangi IS tidak akan berhenti mengalir kecuali Kongres AS mengeluarkan undang-undang untuk menghentikan aksi militer.




Biaya operasi militer AS terus melonjak sejak korps bersenjata tersebut memulai aksi mereka di Irak Agustus 2014 lalu. Dari jutaan dolar yang dikeluarkan setiap hari, sebanyak dua-pertiganya mengalir ke Angkatan Udara.

Hal itu disebabkan Presiden Amerika Serikat Barack Obama memutuskan untuk tidak mengirim pasukan infanteri tentara darat ke Irak dan Suriah.

Sumber: BussinesInsider / Times
KOMENTAR
DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.
Artikel Pilihan Pembaca :

mobile=show

Copyright © 2015 ATJEHCYBER — All Rights Reserved