TRENDING TOPIC #PARIS ATTACK #USA vs RUSSIA #MOST VIDEO
Follow

atjehcyber thumbkanan

rental mobil di aceh, rental mobil aceh, jasa rental mobil aceh, sewa mobil di aceh, rental mobil banda aceh, sewa mobil di banda aceh

atjehcyber stick

#TAGatjehcyber Home / / / / / /

VIDEO | Detik-detik pejabat Jerman dipermalukan, Dilempari Kue akibat Larang pengungsi

Monday, May 30, 2016 00:14 WIB

Dibaca:   kali

atjehcyber, atjeh cyber, atjeh news, atjeh media, atjeh online, atjeh warrior, acehcyber, aceh cyber, aceh warrior, aceh cyber online, atjeh cyber warrior



Kejadian memalukan dialami oleh pemimpin oposisi Jerman Sahra Wagenknecht. Dalam pertemuan partai, dia tiba-tiba saja dilempari kue coklat setelah memberikan pernyataan.

Kue coklat itu tentu saja mengotori seluruh wajahnya.

Insiden bermula ketika Wagenknecht memberikan pernyataan. Dalam pernyataan tersebut dia menyinggung tentang pengungsi. Perempuan ini memang sangat menyoroti batas-batas kemampuan Jerman untuk menerima imigran dan pengungsi.

"Tidak semua pengungsi bisa datang lagi ke Jerman," kata perempuan tersebut dalam pertemuan partai, seperti dilaporkan Daily Mail, Minggu (29/5).



Tak berapa lama usai mengucapkan pernyataan tersebut, perempuan ini dilempari kue coklat. Diyakini, yang melempar kue tersebut adalah seorang aktivis.

Sebuah kelompok yang menyebut diri mereka "Inisiatif Anti-Fasis 'Kue untuk Misanthropists'" ini terlihat membagikan brosur setelah pertemuan partai. Kue yang mereka bawa tersebut sepertinya memang ditujukan kepada Wagenknecht yang berbicara mengenai krisis pengungsi.

Terlihat usai kue mengotori wajahnya, rekan dan asistennya berusaha untuk menutupi perempuan yang mengenakan setelah merah kala itu.

Partai kiri adalah kelompok oposisi terbesar di parlemen Jerman.

KOMENTAR
DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.
Artikel Pilihan Pembaca :

mobile=show

Copyright © 2015 ATJEHCYBER — All Rights Reserved