TRENDING TOPIC #PARIS ATTACK #USA vs RUSSIA #MOST VIDEO
Follow

atjehcyber thumbkanan

rental mobil di aceh, rental mobil aceh, jasa rental mobil aceh, sewa mobil di aceh, rental mobil banda aceh, sewa mobil di banda aceh

atjehcyber stick

FOTO: Gembira Desanya Bebas dari IS, Wanita Suriah Lepas Niqab

Saturday, June 11, 2016 23:50 WIB

Dibaca:   kali

atjehcyber, atjeh cyber, atjeh news, atjeh media, atjeh online, atjeh warrior, acehcyber, aceh cyber, aceh warrior, aceh cyber online, atjeh cyber warrior



MANBIJ - Beberapa wanita di sebuah desa di Abu Qalqal, Manbij, Provinsi Aleppo, Suriah, bersuka cita setelah desanya dibebaskan dari IS. Mereka merayakannya dengan melepaskan niqab hitam yang selama ini diwajibkan oleh IS.

Desa mereka dibebaskan oleh Pasukan Demokratik Suriah (SDF). Warga desa itu berterima kasih kepada SDF. Selama dikuasai ISIS, para perempuan di desa tersebut dipaksa mematuhi sejumlah aturan ketat. Termasuk, wajib mengenakan niqab warna hitam.

Niqab adalah jenis penutup kepala hingga dada perempuan yang dilengkapi cadar. Dengan memakai niqab, perempuan hanya terlihat bagian mata.
Gembira Desanya Bebas dari ISIS Wanita Suriah Lepas Niqab

Para perempuan di desa itu senang karena bisa mengenakan gaun aneka warna lagi. Dalam sebuah video, seorang wanita bernama Khadijah Abdul Mu'tti mengatakan; "Selamat datang Pasukan Demokratik Suriah!.”





”Anda membebaskan kami! Anda telah memungkinkan saya untuk memakai warna merah!,” kata Khadijah mengacu pada warna gaunnya.

”Saya bersumpah, saya akan selalu memakai warna merah!,” lanjut Khadijah, seperti dikutip Mirror, Sabtu (11/6/2016).

Abu Qalqal terletak di sebelah selatan Manbij di Provinsi Aleppo. Menurut laporan Anha, SDF sekarang sudah siap untuk menyerang Manbij sebelum akhirnya meluncurkan serangan ke “ibu kota” ISIS, Raqqa.
KOMENTAR
DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.
Artikel Pilihan Pembaca :

mobile=show

Copyright © 2015 ATJEHCYBER — All Rights Reserved