Brigade al Qassam, sayap militer Gedakan Perlawanan Islam Hamas, menegaskan telah menyiapkan seperempat juta bom rakitan di tangan pemudan dan remaja Palestina di Jalur Gaza untuk merajam para serdadu Zionis yang berusaha masuk ke Gaza.
"Ini sebagai ganti dari batu-batu yang selama ini mereka gunakan untuk melempari pasukan Zionis yang masuk Jalur Gaza dalam operasi militer darat," ungkap pernyataan Hamas.
Dalam pernyataan militer di hari 12 agresi penjajah Zionis ke Jalur Gaza, Jurubicara al Qassam, Abu Ubaidah menegaskan, "Kami (Hamas) telah menyiapkan perang panjang untuk melawan penjajah Zionis. Mereka hanya melihat sebagiannya saja. Nafas kami lebih jenjang, lebih gigih merealisasika tujuan-tujuan kami."
"Yang harus diketahui musuh kami adalah bahwa SDM dan senjata yang hilang dari kami, telah kami perbaiki dan kami ganti selama pertempuran. Ribuan mujahid kami masih menunggu giliran mereka untuk bergabung dalam pertempuran. Mereka belum dikerahkan untuk melaksanakan perannya yang tidak hanya terbatas pada pertempuran ini saja."
Hamas menyatakan bahwa kemenangan yang diklaim Israel hanyalah kemenangan simbolik. Mereka hanya bisa masuk ke kampung penduduk dan mengambil gambar dalam rangka untuk menutupi kekalahamnya.
Al Qassam menegaskan, "Biarlah penjajah Zionis terus mengubur serdadunya yang tewas, menutupi jumlah mereka yang luka-luka dan merahasiakan kerugian besar yang mereka alami dalam pertempuran ini."
Al Qassam menyatakan bersyukur kadena Zionis memulai operasi darat di awal sepuluh terakhir bulan Ramadhan.
"Di mana para malaikat memberikan naungan pada para pejuang, rahmat Allah turun kepada mereka dan di saat mereka dekat dengan Tuhannya," ungkap pernyataan tersebut.
Hamas meminta rakyat dan umat percaya pada realita perlawanan di Jalur Gaza dan Palestina. Jangan ada ketakutan dan kecemasan. "Kami, pertama dan terakhir, percaya pada Tuhan kami, Yang Maha Benar firman-Nya dan Maha setia pada Janji-janji-Nya." Demikian lansir Pusat Informasi Palestina. (*PIP)
JOIN
ATJEHCYBER @facebook