TRENDING TOPIC #PARIS ATTACK #USA vs RUSSIA #MOST VIDEO
Follow

atjehcyber thumbkanan

rental mobil di aceh, rental mobil aceh, jasa rental mobil aceh, sewa mobil di aceh, rental mobil banda aceh, sewa mobil di banda aceh

atjehcyber stick

#TAGatjehcyber Home / /

BBC: “Jangan Sebut Penyerang Charlie Hebdo Teroris!”

Monday, January 26, 2015 22:30 WIB

Dibaca:   kali

atjehcyber, atjeh cyber, atjeh news, atjeh media, atjeh online, atjeh warrior, acehcyber, aceh cyber, aceh warrior, aceh cyber online, atjeh cyber warrior

Tarik Kafala, kepala BBC Arab, menolak menggunakan kata 'teroris' untuk menyebut penyerang ke kantor majalah satir Charlie Hebdo, Rabu (7/1).

"Kami mencoba menghindar dari upaya menggambarkan seseorang sebagai teroris, atau bertindak teroris," ujar Kafala kepada The Independent.

"Yang kami lakukan hanya menyebut dua orang menyerbut kantor Charlie Hebdo, dan menewaskan 12 orang. Itu saja sudah cukup," lanjut Kafala.

Terorisme, menurut Kafala, adalah kata yang dipaksakan. Selama satu dekade PBB berjuang mendefinisikan kata ini, dan gagal.

"Sulit mendefinisikan terorisne," ujar demikian Kafala. "Kita tahu apa itu kekerasan politik, kita tahu pemboman, pembunuhan, dan penembakan, dan kita tahu cara menggambarkan mereka."

Menurut Kafala, alangkah lebih baik menggambarkan tindakan pelaku pemboman, pembunuhan, penembakan, ketimbang menggunakan kata teroris yang sarat nilai.

BBC Arab, masih menurut Kafala, berusaha menghindari kata teroris untuk menyebut dua penyerang Charlie Hebdo. Namun, lanjutnya, tidak bisa menghindari penggunaan kata 'polisi anti-teroris saat harus menyiarkan berita itu.

Komentar Kafala mungkin mengejutkan sebagian orang. Padahal, apa yang dilakukan Kafala sesuai pedoman editorial BBC.

"Pedoman BBC tidak melarang penggunaan kata itu, tapi kami meminta pemikiran yang cermat. Bukankah ada cara lain menggambarkan berita penuh horor dan konsekuensi terhadap manusia, tanpa menggunakan kata teroris," demikian Kafala.

Pedoman BBC mengharuskan penggunaan kata-kata seperti pengebom, penyerang, dan pria bersenjata, penculik, dan militan, untuk melaporkan berita penyerangan.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.
KOMENTAR
DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.
Artikel Pilihan Pembaca :

mobile=show

Copyright © 2015 ATJEHCYBER — All Rights Reserved