TRENDING TOPIC #PARIS ATTACK #USA vs RUSSIA #MOST VIDEO
Follow

atjehcyber thumbkanan

rental mobil di aceh, rental mobil aceh, jasa rental mobil aceh, sewa mobil di aceh, rental mobil banda aceh, sewa mobil di banda aceh

atjehcyber stick

#TAGatjehcyber Home / / /

Ajaran “Menyesatkan” Bob Sadino yang Bikin Mahasiswa ‘Berhenti’ Kuliah

Wednesday, March 18, 2015 04:20 WIB

Dibaca:   kali

atjehcyber, atjeh cyber, atjeh news, atjeh media, atjeh online, atjeh warrior, acehcyber, aceh cyber, aceh warrior, aceh cyber online, atjeh cyber warrior

Pengusaha senior Bob Sadino wafat pada Senin, 19 Januari 2015. Semasa hidupnya, Bob dikenal sebagai sosok yang unik. Salah satu ciri uniknya adalah bercelana pendek. Bob selalu mengenakan celana pendek dalam berbagai kesempatan.

Bob adalah guru terbaik yang mengajarkan soal kehidupan, tidak cuma tentang bisnis. Gayanya yang nyentrik juga menjadi ciri khas Bob Sadino. Pola pikir unik di luar pakem teori maupun buku teks ekonomi menjadikan pengusaha kawakan ini dikenal sebagai entreprenuer sejati.

Namun, sejumlah statementnya tak luput dari perdebatan hingga menyebabkan kontroversi. Bahkan menyebabkan beberapa mahasiswa akhirnya keluar dan berhenti dari bangku kuliah.

Pebisnis dengan nama lengkap Bambang Mustari Sadino tersebut mewarisi dan memberi inspirasi hebat bagi banyak kalangan. Pemikiran beken Bob Sadino dikenal dengan nama 'GoBlog Management'. Ajaran "menyesatkan" dan pernyataan "goblok" Bob begitu dikenal luas.

Pernyataan Bob Sadino yang menyesatkan Mahasiswa

"Kuliah itu hanya memasukkan ‘sampah’ ke kepala Anda"

Pernyataan Bob ini dilontarkan disebuah seminar disebuah perguruan tinggi yang dihadiri ratusan mahasiswa. Bagi setiap orang yang masih kuliah mendengar statement Bob ini pasti protes, tidak terkecuali peserta seminar yang notabene masih kuliah. Mereka merasa apa yang dilakukan setiap hari berarti memasukkan sampah ke kepala mereka.

Pernyataan Bob ada benarnya, karena memang apa yang dipelajari di bangku kuliah banyak yang tidak dipakai di kemudian hari. Saat mempelajari sesuatu di bangku kuliah sementara apa yang dipelajari itu tidak dipakai maka apa yang dipelajari itu menjadi sampah bagi otak mahasiswa.

"IPK diatas 3 koma tandanya, calon Karyawan"

Sangat masuk akal. Jika kuliah kok IPK-nya diatas 3, itu tandanya calon karyawan. Kecenderungan mahasiswa yang memiliki IPK bagus biasanya memiliki idealisme tinggi, mengaplikasikan ilmunya. Mereka tidak lain adalah melamar pekerjaan di perusahaan dan menjadi karyawan.

Apa ada mahasiswa yang IPK diatas 3, kemudian memilih berbisnis? Ada, tapi sangat sedikit.

Itulah mengapa bob sadino justru mengajarkan, kalau mau sukses bisnis IPK harus jeblok. Karena dengan demikian tidak memiliki pilihan lain selain berwirausaha. 

Sebab itu Bob selalu mengatakan di setiap seminarnya, "Jika mau sukses, jangan mau jadi karyawan".

"Kuliah itu Goblok, Siapa yang hadir di seminar ini, Besok jangan masuk kuliah"

Masih di seminar dikota yang sama, Bob secara terang-terangan menyampaikan jika "kuliah itu kegiatan goblok, besok jangan masuk kuliah"

Sangat frontal memang, menyampaikan statement seperti itu didepan ratusan mahasiswa dan akademisi. Tentu saja banyak peserta yang kemudian heboh, maklum sebagian peserta seminar itu adalah anak muda yang polos, lugu, dan baru semangatnya mencari jatidiri.

Maksud pernyataan Bob, sebenarnya masuk akal. Namun bagi sebagian orang ini justru menyesatkan. Jika Anda pada akhirnya mencapai karir sebagai pebisnis restoran, padahal anda kuliah di fakultas teknik, terus apa gunanya yang anda pelajari di bangku kuliah? ini istilah yang tepat adalah "goblok" versi Bob Sadino.

"Kalau mau sukses, Bisnis sayuran"

Wajar saja, sebab Bob memang pengusaha sayuran. Bob Sadino membawahi PT Kemchick dan Kemfood dengan bisnis utamanya pertanian, makanan olahan hasil pertanian, dan peternakan. 

Hal ini menunjukkan Bob konsisten dengan apa yang diucapkan. Dia mengajarkan apa yang dia lakukan, menunjukkan apa yang sudah dilalui – jadi tidak asal bunyi.

"Bisnis hanya modal dengkul, jika Anda tidak punya, Pinjam orang dengkul lain"

"Mau gak kira-kira kalo dengkulnya dibeli 500 juta? tidak mau kan, berarti Anda punya modal 1 miliar dengan 2 dengkul Anda," ujar Bob.

Begitulah karakter Bob yang ‘menyesatkan’ bagi sebagian orang yang hanya menangkap apa yang diucapkan tapi bukan apa yang ingin disampaikan, beruntung bagi orang yang "disesatkannya" kejalan kebaikan kemudian menjadi entrepreneur dan sukses. Jika gagal, maka wajib menghabiskan kegagalan itu hingga hanya berhasil yang bersisa.


"Banyak orang bilang saya gila, hingga akhirnya mereka dapat melihat kesuksesan saya karena hasil kegilaan saya"


Pernyataan "GOBLOK" versi Bob Sadino

"Orang goblok itu nggak banyak mikir, yang penting terus melangkah. Orang pintar kebanyakan mikir, akibatnya tidak pernah melangkah"

"Setiap bertemu dengan orang baru, saya selalu mengosongkan gelas saya terlebih dahulu"

"Saya sudah menggoblokkan diri sendiri terlebih dahulu sebelum menggoblokkan orang lain"

"Orang pintar kebanyakan ide dan akhirnnya tidak ada satu pun yang jadi kenyataan. Orang goblok cuma punya satu ide dan itu jadi kenyataan"

"Saya bisnis cari rugi, sehingga jika rugi saya tetap semangat dan jika untung maka bertambahlah syukur saya"

"Sekolah terbaik adalah sekolah jalanan, yaitu sekolah yang memberikan kebebasan kepada muridnya supaya kreatif"

"Orang goblok sulit dapat kerja akhirnya buka usaha sendiri. Saat bisnisnya berkembang, orang goblok mempekerjakan orang pintar"

"Orang pintar belajar keras untuk melamar pekerjaan. Orang goblok itu berjuang keras untuk sukses bisa bisa bayar pelamar kerja".

"Orang pintar mikir ribuan mil, jadi terasa berat. Saya nggak pernah mikir karena cuma melangkah saja. Ngapain mikir, kan cuma selangkah"

"Orang pintar maunya cepat berhasil, padahal semua orang tahu itu impossible! Orang goblok cuma punya satu harapan, yaitu hari ini bisa makan"



Suatu ketika, ada seorang peserta seminar yang bertanya. 

“Bisnis apakah yang prospektif om Bob?”, dia menjawab “Bisnis yang prospektif adalah bisnis yang ‘dibuka’ bukan ditanyakan terus”. 

Lalu, ketika ditanya, “Berapa kekayaan om Bob saat ini?,” dengan santai Bob menjawab, “Tidak tahu, yang jelas banyak, saya saja gak pernah ngitung.”

*BerbagaiSumber
KOMENTAR
DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.
Artikel Pilihan Pembaca :

mobile=show

Copyright © 2015 ATJEHCYBER — All Rights Reserved