TRENDING TOPIC #PARIS ATTACK #USA vs RUSSIA #MOST VIDEO
Follow

atjehcyber thumbkanan

rental mobil di aceh, rental mobil aceh, jasa rental mobil aceh, sewa mobil di aceh, rental mobil banda aceh, sewa mobil di banda aceh

atjehcyber stick

Obama akhirnya Akui ISIS lahir Akibat Invasi AS di Irak

Wednesday, March 18, 2015 06:31 WIB

Dibaca:   kali

atjehcyber, atjeh cyber, atjeh news, atjeh media, atjeh online, atjeh warrior, acehcyber, aceh cyber, aceh warrior, aceh cyber online, atjeh cyber warrior

Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, mengakui ISIS muncul salah satunya akibat invasi negaranya terhada Irak di era kepemimpinan Presiden George W. Bush tahun 2003.

Obama telah menelusuri asal-usul munculnya kelompok Islamic State Iraq and Syria (ISIS) sebagai imbas dari invasi AS di masa lalu.

"Dua hal, salah satunya adalah bahwa ISIS adalah hasil langsung dari (pecahan) al-Qaeda di Irak yang tumbuh dari invasi kita,” kata Obama dalam sebuah wawancara dengan VICE News.

”Yang merupakan contoh konsekuensi yang tidak diinginkan. Itulah sebabnya kita harus memiliki tujuan sebelum kita ‘menembak’,” lanjut Obama.

Kendati demikian, Obama yakin koalisi internasional yang terdiri dari 60 negara perlahan-lahan akan mendepak ISIS keluar dari Irak. 



Menurut Obama, tantangan untuk menghentikan ekstremisme tidak akan berhenti, kecuali ada solusi politik untuk konflik internal yang mempengaruhi begitu banyak negara di Timur Tengah.

"Itu yang saya khawatirkan,” ucap Obama yang dilansir Russia Today, Selasa (17/3/2015). 

”Bahkan jika ISIS dikalahkan, ada masalah mendasar dari negara-negara mayoritas kaum Sunni di seluruh dunia, terutama di beberapa wilayah termasuk di Libya dan Yaman, di mana seorang pria muda tumbuh tanpa memiliki bekal pendidikan, tidak memiliki prospek untuk menatap masa depan,” ujarnya. 

”Itulah masalah yang kita miliki secara umum.”

Komentar Obama tentang asal-usul ISIS menandai ada masalah dalam keputusan kebijakan luar negeri AS. Pemerintah AS secara tidak langsung turut bertanggung jawab setelah pada 2011 pasukan AS meninggalkan Irak dan membuat kelompok-kelompok anti-Barat tumbuh subur.

KOMENTAR
DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.
Artikel Pilihan Pembaca :

mobile=show

Copyright © 2015 ATJEHCYBER — All Rights Reserved