TRENDING TOPIC #PARIS ATTACK #USA vs RUSSIA #MOST VIDEO
Follow

atjehcyber thumbkanan

rental mobil di aceh, rental mobil aceh, jasa rental mobil aceh, sewa mobil di aceh, rental mobil banda aceh, sewa mobil di banda aceh

atjehcyber stick

Heboh Foto Selfie Erdogan Berlatar Peti Mati

Tuesday, September 15, 2015 07:55 WIB

Dibaca:   kali

atjehcyber, atjeh cyber, atjeh news, atjeh media, atjeh online, atjeh warrior, acehcyber, aceh cyber, aceh warrior, aceh cyber online, atjeh cyber warrior

ISTANBUL - Aksi berfoto selfie Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbuntut panjang. Salah satu majalah di Turki, Nokta memakai foto editan 'selfie' itu sebagai sampul utama.

Nokta pun menyatakan bahwa sampul depan majalah mereka itu terinspirasi foto selfie mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair dengan latar ledakan perang Iraq pada 2013.

Tak ingin kian menanggung malu, Erdogan kemarin (14/9) memerintah pasukannya untuk datang ke kantor media tersebut dan menyita majalah yang siap edar.

Erdogan memang pantas panik. Sebab, foto yang dipakai cover majalah Nokta tersebut menunjukkan presiden ke-12 Turki tersebut tengah selfie dengan latar pasukan yang mengusung peti jenazah yang ditutupi bendera Turki.

Saat kejadian, Erdogan memang tengah menghadiri pemakaman prajurit yang tewas dalam serangan ke militan PKK Kurdi.

Nokta menyatakan bahwa Erdogan telah mengeksploitasi kematian para prajurit untuk menciptakan kesan patriotik dan mendulang suara dalam pemilu 1 November mendatang.


Kritik tersebut tentu saja dibantah pemerintah. Kemarin dini hari polisi antiterorisme Turki langsung mendatangi kantor pusat Nokta di Distrik Okmeydani, Istanbul. Namun, karena kantor sudah tutup, mereka terpaksa pergi.

"Polisi datang ke kantor kami pukul 01.30. Saya rasa salinan (majalah) Nokta akan disita," tulis Kepala Editor Nokta Cevheri Guven di akun Twitter-nya. Polisi kembali lagi pagi, lalu membawa beberapa barang serta dokumen.



Berdasar laporan yang dirilis harian Hurriyet, Nokta telah menghina presiden serta menyebarkan propaganda terorisme. Pihak kejaksaan memerintah polisi melakukan pencarian dan menyita majalah yang sudah dicetak serta siap edar.

Akun Twitter milik Nokta juga diblokir. Meski begitu, foto sampul halaman depan Nokta tersebut sudah menyebar luas di dunia maya.

Kejadian itu membuat Nokta terancam tidak lagi bisa eksis. Majalah anti pemerintah tersebut baru kembali beredar Mei lalu. Pada 2007 Nokta dilarang beredar setelah menerbitkan artikel tentang plot dua kudeta militer yang terjadi di Turki pada 2004.
KOMENTAR
DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.
Artikel Pilihan Pembaca :

mobile=show

Copyright © 2015 ATJEHCYBER — All Rights Reserved