TRENDING TOPIC #PARIS ATTACK #USA vs RUSSIA #MOST VIDEO
Follow

atjehcyber thumbkanan

rental mobil di aceh, rental mobil aceh, jasa rental mobil aceh, sewa mobil di aceh, rental mobil banda aceh, sewa mobil di banda aceh

atjehcyber stick

#TAGatjehcyber Home / / /

(VIDEO) H-6 Piala EURO 2016, Paris Hadapi Banjir Terburuk

Saturday, June 04, 2016 16:04 WIB

Dibaca:   kali

atjehcyber, atjeh cyber, atjeh news, atjeh media, atjeh online, atjeh warrior, acehcyber, aceh cyber, aceh warrior, aceh cyber online, atjeh cyber warrior



PARIS – Perhelatan kejuaraan akbar sepakbola Eropa tinggal enam hari lagi. Akan tetapi, tuan rumah acara, yakni Paris masih dipusingkan dengan genangan banjir. Sampai-sampai museum, taman dan lokasi-lokasi menara ikonik Paris ditutup dan warganya diungsikan. Sedikitnya 16 orang meninggal akibat banjir dan beberapa orang dinyatakan hilang.

Kondisi ini disebut-sebut menjadi banjir terburuk yang pernah dihadapi Paris dalam 35 tahun terakhir. Dengan meluapnya air dari Sungai Seine, sungai sepanjang 777 kilometer yang memegang peranan penting dalam jalur pelayaran komersil di kawasan Paris Basin di utara Prancis.

VIDEO:



Diprediksi, hujan lebat yang terus mengguyur Ibu Kota Prancis akan menyebabkan ketinggian air bertambah jadi 6,5 meter pada Jumat 3 Juni 2016 malam waktu setempat (dengan perbedaan waktu lima jam lebih lambat dari Jakarta). Padahal, dalam keadaan normal, rata-rata ketinggian air di sungai tersebut hanya satu sampai dua meter.

“Diperlukan waktu satu atau dua minggu untuk menormalkan situasi ini,” kata dewan pemerintahan kota setempat, seperti yang dinukil Independent, Sabtu (4/6/2016).

Presiden Prancis Francois Hollande menyatakan akan menetapkan status siaga bencana alam ini di sebagian besar wilayah Prancis, jika banjir semakin memburuk. Sejauh ini, sudah 20 ribu warga dievakuasi dari rumahnya. Lebih dari 40 taman dan ruang publik ditutup, termasuk Museum Louvre, Musée d'Orsay dan Grand Palais.

Beberapa gedung pemerintahan juga terancam banjir, seperti gedung Majelis Nasional dan Kementerian Luar Negeri. Dilansir Times, otoritas Prancis bahkan berencana untuk memindahkan kegiatan kepresidenan, kementerian dan situs penting lainnya untuk diamankan dari terjangan banjir.
KOMENTAR
DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.
Artikel Pilihan Pembaca :

mobile=show

Copyright © 2015 ATJEHCYBER — All Rights Reserved