TRENDING TOPIC #PARIS ATTACK #USA vs RUSSIA #MOST VIDEO
Follow

atjehcyber thumbkanan

rental mobil di aceh, rental mobil aceh, jasa rental mobil aceh, sewa mobil di aceh, rental mobil banda aceh, sewa mobil di banda aceh

atjehcyber stick

#TAGatjehcyber Home /

Terbit Pekan Depan, Buku Ini Buat Pentagon Ketakutan

Saturday, September 01, 2012 03:59 WIB

Dibaca:   kali

atjehcyber, atjeh cyber, atjeh news, atjeh media, atjeh online, atjeh warrior, acehcyber, aceh cyber, aceh warrior, aceh cyber online, atjeh cyber warrior

ATJEHCYBER | Pentagon mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadap mantan personil pasukan elit yang menulis buku tentang penyerangan terhadap Osama Bin Laden Mei 2011.

Departemen Pertahanan mengatakan buku berjudul No Easy Day, melanggar perjanjian yang ditandatangani mantan anggota pasukan elit itu saat ia masih aktif.

Pentagon mengatakan pemasaran buku itu akan memperparah keadaan dan mereka mempertimbangkan langkah hukum.

Bin Laden meninggal dalam penyerangan Seals ke tempat Bin Laden bersembunyi di Pakistan.
Pentagon mengatakan mantan anggota pasukan elit itu menandatangani perjanjian untuk tidak mengungkapkan informasi rahasia pada tahun 2007.

No Easy Day, yang ditulis dengan nama samaran Mark Owen, akan diterbitkan minggu depan
Buku itu tidak diperiksa oleh Pentagon, CIA ataupun Gedung Putih menjelang diterbitkan.

Informasi bertolak belakang

Para pejabat memperingatkan mereka dapat menerapkan dakwaan kriminal atas diungkapkannya informasi rahasia.

Pejabat Pentagon, Jeh Johnson, menulis surat kepada penyusun buku hari Kamis (30/08) berisi pemberitahuan bahwa formulir yang ia tandatangani mensyaratkan ia tidak mengungkap informasi rahasia.

Surat itu menyebutkan, "Pertimbangan Departemen Pertahanan adalah, Anda melanggar kesepakatan untuk tidak mengungkapkan (informasi rahasia) yang Anda tandatangani."

No Easy Day dilaporkan bertolak belakang dengan versi resmi soal penyerangan Bin Laden.

Buku itu menyebutkan Bin Laden ditembak mati saat melongok keluar dari kamar tidurnya sementara Seals naik ke atas, menurut kantor berita AP, yang telah membaca kopi awal buku itu.

Namun para pejabat Amerika mengatakan Bin Laden ditembak saat ia kembali ke kamar tidur, dan dikhawatirkan akan mengambil senjata.

Buku itu juga mengungkapkan komando Seals tidak begitu menyenangi Presiden Barack Obama, walaupun mereka menyambut keputusannya untuk meluncurkan operasi mengejar Bin Laden.


Like → Tweet :
Join → Follow :
KOMENTAR
DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.
Artikel Pilihan Pembaca :

mobile=show

Copyright © 2015 ATJEHCYBER — All Rights Reserved