TRENDING TOPIC #PARIS ATTACK #USA vs RUSSIA #MOST VIDEO
Follow

atjehcyber thumbkanan

rental mobil di aceh, rental mobil aceh, jasa rental mobil aceh, sewa mobil di aceh, rental mobil banda aceh, sewa mobil di banda aceh

atjehcyber stick

Seru nih! Rusia Ternyata sudah Turunkan 4.000 Tentara di Suriah

Thursday, November 05, 2015 21:53 WIB

Dibaca:   kali

atjehcyber, atjeh cyber, atjeh news, atjeh media, atjeh online, atjeh warrior, acehcyber, aceh cyber, aceh warrior, aceh cyber online, atjeh cyber warrior



Keterlibatan Rusia pada perang Suriah tidak bisa lagi dipandang sebelah mata. Menurut pejabat keamanan AS dan para ahli, Rusia diduga telah meningkatkan jumlah pasukannya di Suriah hingga dua kali lipat menjadi 4.000 personel.

Diberitakan Reuters yang mengutip seorang pejabat AS yang tidak disebut namanya, pada awal Rusia melakukan serangan udara di Suriah pada 30 September lalu, mereka menurunkan 2.000 personel militer di negara itu. Namun kini jumlahnya membengkak dan pangkalan militer juga ditambah.

Sumber Reuters mengatakan, pangkalan militer utama Rusia adalah Bandara Internasional Bassel al-Assad dekat kota pelabuhan Latakia. Semua pesawat jet tempur Rusia terbang dari bandara tersebut untuk mendukung serangan darat tentara Suriah dan militan Syiah yang menyokongnya.

Tiga pangkalan lainnya, yaitu di Hama, Sharyat dan Tiyas, digunakan untuk melepaskan serangan helikopter. Armada udara Rusia di Suriah terdiri dari 34 jet tempur dan 16 helikopter, seperti yang dijabarkan sumber Reuters.

Misi utama mereka saat ini adalah mengamankan wilayah utara Aleppo dari kelompok oposisi penentang Bashar al-Assad, melalui Hama dan Homs, selatan Damaskus dan perbatasan Libanon.

Rusia awalnya mengatakan misi mereka adalah mengincar ISIS yang menguasai wilayah utara Suriah. Namun kenyataan di lapangan berbeda, kebanyakan korban serangan Rusia adalah pemberontak Suriah, sebagian warga sipil juga tewas.



Analisa Reuters dari data Kementerian Pertahanan Rusia bulan lalu menunjukkan bahwa serangan pemerintah Kremlin di Suriah 80 persennya dilakukan di wilayah yang tidak dikuasai ISIS.

AS sendiri memantau terus pergerakan tentara Rusia dengan satelit dan penyadapan intelijen serta kontak dengan pemberontak moderat dan Kurdi di Suriah.

Kementerian Luar Negeri Rusia menolak menjawab pertanyaan soal jumlah personel di Suriah dan korban dari pihak mereka yang telah jatuh. Kremlin sebelum mengatakan bahwa tentara mereka di Suriah bukan untuk diturunkan dalam serangan darat, tapi lebih kepada pelatihan dan konsultasi strategi.

Christopher Harmen, pengamat senior di lembaga riset Institute for the Study of War memprediksi Rusia akan menurunkan lebih banyak lagi tentara di Suriah, bahkan hingga 8.000 personel.

"Hal yang sangat mungkin terjadi dalam waktu dekat adalah jika Rusia punya cukup tentara di lapangan untuk memulai operasi militer, maka mereka akan melakukannya. Peningkatan hingga 4.000 orang hanyalah untuk keperluan logistik dalam mendukung peperangan," kata Harmen.

REUTERS | CNN
KOMENTAR
DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.
Artikel Pilihan Pembaca :

mobile=show

Copyright © 2015 ATJEHCYBER — All Rights Reserved