TRENDING TOPIC #PARIS ATTACK #USA vs RUSSIA #MOST VIDEO
Follow

atjehcyber thumbkanan

rental mobil di aceh, rental mobil aceh, jasa rental mobil aceh, sewa mobil di aceh, rental mobil banda aceh, sewa mobil di banda aceh

atjehcyber stick

1.773 Wanita Tajikistan Dipaksa Lepaskan Jilbab

Saturday, January 23, 2016 16:40 WIB

Dibaca:   kali

atjehcyber, atjeh cyber, atjeh news, atjeh media, atjeh online, atjeh warrior, acehcyber, aceh cyber, aceh warrior, aceh cyber online, atjeh cyber warrior

DUSHANBE - Sekitar 1.773 wanita dan anak gadis dipaksa mencopot jilbab serta meminta hampir 13.000 pria dipaksa untuk mencukur janggut oleh rezim sekuler Tajikistan. Hal itu diklaim untuk mencegah radikalisasi akibat pengaruh asing (baca:Arab).

Lebih dari 160 toko yang menjual pakaian Muslim juga telah ditutup. Polisi di wilayah Khatlon, Tajikistan, mengatakan mereka telah mencukur jenggot hampir 13 ribu pria sebagai bagian dari "kampanye antiradikalisasi".

Kampanye tersebut melarang perempuan Tajik mengenakan jilbab dan cadar hitam, terutama di sekolah-sekolah dan universitas. Larangan berjilbab juga berlaku di semua lembaga negara.

"Jangan menyembah nilai asing, jangan mengikuti budaya asing. Kenakan warna pakaian tradisional dan bukan hitam," kata Presiden Emomali Rakhmon. Bahkan saat berkabung, wanita Tajik (harus) memakai seragam putih, bukan hitam."

Sementara itu, Djovid Akramov , warga Tajik, mengatakan dihentikan oleh polisi Tajik di luar rumahnya bersama dengan anaknya berusia 7 tahun, bulan lalu. Ia ternyata dibawa ke kantor polisi di Dushanbe untuk mencukur jenggot.

"Mereka menyebut saya Salafi, radikal, musuh publik. Kemudian dua dari mereka memegang tangan saya, sementara satu lagi mencukur setengah dari janggut saya," kata Akramov, seperti dilansir BBC pada 22 Januari 2016.

Laporan itu muncul seminggu setelah Pemerintah Tajikistan yang dipimpin oleh Presiden Emomali Rahmon menindak warga yang memakai nama asing khas Arab.
KOMENTAR
DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.
Artikel Pilihan Pembaca :

mobile=show

Copyright © 2015 ATJEHCYBER — All Rights Reserved