TRENDING TOPIC #PARIS ATTACK #USA vs RUSSIA #MOST VIDEO
Follow

atjehcyber thumbkanan

rental mobil di aceh, rental mobil aceh, jasa rental mobil aceh, sewa mobil di aceh, rental mobil banda aceh, sewa mobil di banda aceh

atjehcyber stick

Bocor Data Dokumen Pejuang IS: Dari Ahli Kimia hingga Staf Militer NATO

Friday, April 29, 2016 19:09 WIB

Dibaca:   kali

atjehcyber, atjeh cyber, atjeh news, atjeh media, atjeh online, atjeh warrior, acehcyber, aceh cyber, aceh warrior, aceh cyber online, atjeh cyber warrior



Dari ahli kelistrikan di sebuah perusahaan Inggris hingga petugas NATO di Turki, bocoran CV dari beberapa miitan elite Islamic State (ISIS) menunjukkan betapa berpengalamannya para tentara asing.

Dokumen bertajuk "Basis Data Kamp" bertanggal Juni 2014 - kira-kira saat Abu Bakar al-Baghdadi mendeklarasikan kekhalifahan - ini merangkum nama dari 368 militan yang terdaftar dalam kamp pelatihan untuk pemimpin senior di dekat Raqqa, Suriah.

Data dalam dokumen tersebut menunjukkan bagaimana perekrutan IS berbeda dengan kelompok militan lain yang biasanya menggaet sampah masyarakat. IS memiliki banyak jihadi terampil dan kompeten dalam bidang militer.

Salah satu nama yang ada dalam daftar tersebut adalah seorang jihadi asal Inggris dengan alias Abu Ismail al-Indonesi. Dalam dokumen itu, Ismail mengaku bekerja sebagai teknisi elektronik di salah satu perusahaan besar Inggris. Salah satu tugasnya adalah memonitor jaringan komunikasi.

Dalam dokumen yang dibocorkan oleh harian oposisi Suriah, Zaman al-Wasl, ini Ismail menceritakan ketidakpuasannya dengan hidupnya di Inggris sehingga ia memutuskan untuk bergabung dengan ISIS pada awal 2014.

Orang yang akhirnya terpilih untuk masuk kamp itu adalah Abu Musa al-Kanadi, seorang warga Kanada yang bekerja sebagai ahli kimia di Toronto. Seseorang yang pernah tinggal di Kanada mengatakan bahwa Musa memegang gelar dalam bidang teknik mesin elektro dan pernah dilatih sebagai ahli mekanik pesawat selama 11 bulan.

Ada pula Abu Amir al-Russi, seorang warga Norwegia yang mengaku kompeten sebagai pilot helikopter dan fasih berbahasa Inggris, Rusia, Norwegia, serta "beberapa Arab."

Dalam jajaran nama di dokumen tersebut juga terdapat Abu Huthaf al-Azari yang pernah mengabdi sebagai tentara Saudi selama 10 tahun. Sementara itu, seorang warga Chechnya, Saleemeh al-Chechani memupuk pengalaman militer dalam pasukan artileri Angkatan Laut Rusia selama dua tahun.

Salah satu nama yang menjadi sorotan adalah seorang jihadi Turki dengan nama Abu Bakar. Ia memiliki pengalaman mengabdi sebagai staf NATO selama 18 bulan.

Seperti dilansir The Telegraph, lebih dari 30 persen jihadi dalam daftar dokumen itu memiliki pengetahuan militer yang mayoritas dipelajari saat mengabdi di angkatan bersenjata negara, termasuk Rusia, Turki, China, Aljazair, dan Arab Saudi.

Selain itu, nama lain juga menunjukkan ketangkasan dalam bidang olahraga, termasuk seorang warga Jerman yang mengatakan bahwa ia merupakan atlet kickboxer profesional. Ada pula seorang petarung dari Tatarstan di Rusia yang mengaku memegang titel juara karate.

Diperkirakan, hampir 30 ribu orang asing hijrah ke Suriah sejak perang berkecamuk pada 2011, lebih dari total yang datang ke Afghanistan selama 10 tahun konflik.

Meskipun sebagian besar posisi senior di ISIS dipegang oleh warga Suriah dan Irak, militan asing dengan keahlian tertentu bisa naik jabatan.

Contohnya, jihadi asal Inggris, Mohammed Emwazi alias Jihadi John, yang belajar pemrograman komputer di Universitas Westminster. Ia menjadi icon ISIS yang tampil di banyak video propaganda.

Kumpulan arsip ini juga menunjukkan sebagian besar nama sudah menempuh pendidikan universitas dengan tingkat lebih tinggi ketimbang kebanyakan orang di negaranya.

Hal ini diakui pula oleh Wakil Direktur dari Pusat Pemberantasan Terorisme di West Point, Brian Dodwell.

"Mereka menyebutkan memiliki gelar pendidikan Ph.D, gelar master, MBA. Mereka mungkin lebih berpendidikan ketimbang yang kita perkirakan dan dari berbagai bidang kehidupan," kata dia.

Telegraph.co.uk
KOMENTAR
DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.
Artikel Pilihan Pembaca :

mobile=show

Copyright © 2015 ATJEHCYBER — All Rights Reserved