TRENDING TOPIC #PARIS ATTACK #USA vs RUSSIA #MOST VIDEO
Follow

atjehcyber thumbkanan

rental mobil di aceh, rental mobil aceh, jasa rental mobil aceh, sewa mobil di aceh, rental mobil banda aceh, sewa mobil di banda aceh

atjehcyber stick

Menlu Rusia Sebut Amerika Minta Rusia Tak Serang Front Nusra Suriah

Saturday, June 04, 2016 22:55 WIB

Dibaca:   kali

atjehcyber, atjeh cyber, atjeh news, atjeh media, atjeh online, atjeh warrior, acehcyber, aceh cyber, aceh warrior, aceh cyber online, atjeh cyber warrior



MOSKOW - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) telah meminta Rusia untuk tidak melakukan serangan udara terhadap Al-Nusra di Suriah. Alasannya, AS khawatir pasukan oposisi moderat yang berbaur dengan Al-Nusra bisa terkena serangan.

”Mereka (AS) mengatakan kepada kami untuk tidak menyerang front (Al-Nusra), karena ada juga kelompok oposisi ‘normal’ (di wilayah tersebut),” kata Lavrov mengatakan dalam sebuah wawancara dengan media lokal yang diterbitkan pada situs Kementerian Luar Negeri Rusia, Sabtu (4/6/2016).

Menlu Lavrov juga menekankan bahwa kelompok-kelompok oposisi Suriah harus meninggalkan posisi teroris. ”Kami telah lama menyepakati itu,” kata Lavrov.

Rusia semula telah menetapkan batas waktu bagi kelompok oposisi moderat Suriah untuk meninggalkan wilayah yang diduduki oleh militan Al-Nusra. Rusia, lanjut Lavrov, bahkan sudah setuju memberi mereka lebih banyak waktu untuk hengkang dari wilayah tersebut.

Dalam wawancara itu, Lavrov mengatakan bahwa Rusia bisa mengambil langkah-langkah khusus dan lebih efektif untuk melawan IS, Al-Nusra dan kelompok militan lain di Suriah sebagai prioritas untuk menyelesaikan konflik di negara yang dipimpin Presiden Bashar al-Assad itu.

”Hal ini penting untuk memberikan akses kemanusiaan ke pemukiman yang diblokir oleh satu pihak atau pihak yang lain, untuk mengamankan gencatan senjata dan untuk mencegah pelanggaran (gencatan senjata) itu, serta untuk meluncurkan proses politik,” katanya.

Lavrov juga mengatakan bahwa proses politik di Suriah sedang dibahas lagi oleh kelompok oposisi radikal yang menolak untuk datang ke meja perundingan dan mengatur prasyarat bagi pembicaraan damai. Dia menambahkan bahwa penting untuk menyisihkan tuntutan-tuntutan ini dan fokus pada perang melawan terorisme.
KOMENTAR
DISCLAIMER: Komentar yang tampil menjadi tanggungjawab sepenuhnya pengirim, bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi ATJEHCYBER. Redaksi berhak menghapuskan dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.
Artikel Pilihan Pembaca :

mobile=show

Copyright © 2015 ATJEHCYBER — All Rights Reserved